Jumat, 15 Oktober 2010

TEKNIK MOTIVASI UNTUK SISWA

TEKNIK MOTIVASI UNTUK SISWA

6 KENYATAAN HIDUP


1. Mereka lebih muda dari saya, tetapi mengapa mereka lebih sukses ? (KREATIF)

2. Mereka lebih bodoh dari saya, tetapi mengapa mereka lebih suskses ? (TEKUN)

3. Mereka lebih miskin dari saya, tetapi mengapa mereka lebih cerdas ? (RAJIN)

4. Mereka cacat fisik, tetapi mengapa mereka lebih sukses ? (SABAR)

5. Jatah Waktu kita sama sama 24 Jam dalam seharinya, mengapa mereka kekurangan waktu sementara kita tidak ? (KERJA KERAS)

6. Mereka pernah gagal dan kemudian bisa bangkit kembali, mengapa saya gagal dan tidak bisa bangkit kembali ? (TABAH)

5 PENGHAYATAN BEKERJA
• Stres dalam bekerja, itu lebih baik dari pada stres dalam pengangguran
• Tidak ada kehidupan tanpa masalah. Bekerja adalah mengelola masalah.

• “Mencoba dan gagal” itu lebih baik dari pada “Gagal mencoba”

• Lebih baik dipaksa tetapi masuk surga, dari pada sukarela tetapi masuk neraka

• Banyak faktor kebetulan dalam mendapatkan pekerjaan, tetapi tidak ada dalam mempertahankannya


4 MAKNA BEKERJA
• TEMPAT BERMAIN YANG MENYENANGKAN

• TEMPAT BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI DAN RASA BERTANGGUNGJAWAB

• TEMPAT BERKARYA UNTUK BERAKTUALISASI DIRI DAN PRODUKSI

• TEMPAT MELAYANI SEBAGAI BAGIAN DARI IBADAH DAN BERSOSIALISASI


SDM UNGGUL
1. QUALITAS
1. COMPETENT
2. CAPACITY
3. CAPABLE

2. ACCEPTABILITAS
1. COOPERATIVE
2. CARE
3. CREDIBLE
4.
AGAR SISWA LULUS / LOLOS
• LATIHAN SOAL TERUS MENERUS

• PERLU PREDIKSI (KISI-KISI) SOAL YANG AKURAT

• PERLU LAT SOAL SULIT DENGAN CARA YANG MUDAH DAN MENYENANGKAN


BEKAM (Belajar Efektif Kreatif Aktif Menyenangkan)

I.K.H.L.A.S (I novatif K omunikatif H umanis L oyal
A gamis S aintis )

5 PRIBADI SISWA ISTIMEWA
1. Anggun Busananya
2. Menarik Orangnya
3. Menawan Bahasanya
4. Semangat Bekerjanya
5. Menguasai Pekerjaannya

MEMOTIVASI DIRI
1. KENALI DIRI SENDIRI

2. CINTAI PROFESI DIRI SENDIRI (MENJADI YANG TERBAIK)

3. KENALI DIRI , SIAPA SAYA


TERIMAKASIH & SELAMAT MENGUKIR PRESTASI http://pusbk.blogspot.com

KESEHATAN REPRODUKSI DAN PMS

KESEHATAN REPRODUKSI DAN PMS

KESEHATAN REPRODUKSI
 Kesehatan reproduksi adalah Sistem Reproduksi yang dalam keadaan sehat baik secara fisik, mental, maupun sosial. Pemahaman reproduksi sehat, akan berkaitan dengan pengetahuan, perilaku dan sikap, seseorang mengenal fungsi alat reproduksi serta gangguan gangguannya ya

1. Alat Reproduksi Wanita (Alat kelamin wanita)
 Alat kelamin wanita terdiri dari alat reproduksi wanita
 bagian luar (eksternal) yaitu vulva dan vagina. dan
 bagian dalam (internal) yang terdiri atas uterus (rahim), tuba uterina (saluran telur), dan ovarium (indung telur).

2. Alat reproduksi Pria
 Alat reproduksi pria terdiri dari
 Penis/zakar berbentuk bulat memanjang dan adai kepala, yang disebut glans penis yang banyak mengandungi serabut saraf. Yang peka terhadap rangsangan oleh karena itu penis akan mengeras bila ada rangsangan seksual. Glans penis diselubungi oleh lapisan kulit (preputium) yang akan dipotong pada saat disunat.
 Testis/buah pelir, ada sepasang, bentuk bulat lonjong dan terletak menggantung pada pangkal penis. Buah pelir dibungkus oleh lapisan kulit yang disebut skrotum.Testis menghasilkan sel sperma dan hormon kelamin laki-laki (testosteron).
 Saluran kencing (urethra), saluran di dalam penis berfungsi sebagai saluran air mani dan air seni, yang pada saat air mani dikeluarkan, maka otomatis katup kandungan kemih akan tertutup.
 Kelenjar prostat, menghasilkan cairan semen berisi nutrisi untuk sperma.
 Kelenjar seminalis, fungsinya mirip kelenjar prostat.

Perubahan Biologis pada Masa Remaja
1. Pada remaja Wanita
 Haid (menstruasi)
 pengeluaran darah melalui vagina setiap bulan dan berlangsung ± 3 - 7 hari.
 Jarak antara satu haid dengan haid berikutnya disebut siklus haid, dan berlangsung ± 30 hari ( antara 28 - 32 hari ).
Uterus dalam menstruasi
1. Lapisan tebal endometrium robek karena tidak ada ovum yang terbuahi
2. Lapisan otot uteus tidak mengalami perubahan
3. Bersama dengan darah dari pembuluh yang pecah, robekan endometrium keluar melalui vagina

Perubahan Biologis pada Masa Remaja
2. Pada remaja pria
 Ejakulasi
 Pada masa remaja hormon laki laki ( androgen ) mulai berfungsi sampai seumur hidup, sperma dihasilkan oleh sepasang buah pelir ( testis ), dan yang sudah matang dikeluarkan melalui saluran mani {vas deferens}.
 Dalam perjafanan, ratusan juta sperma akan bercampur dengan air mani { semen }, kemudian keluar melalui saluran kencing ( urethra ). proses ini disebut Ejakulasi.
 pengeluaran air mani ( ejakulasi ) pertama tanda kematangan biologis remaja pria. (± 12 tahun), Ejakulasi ini didahului dengan meregangnya penis pria ( ereksi ). Ereksi dapat terjadi karena adanya darah yang pembuluh darah penis dalam jumlah banyak, sehingga penis membesar dan mengeras
 air mani seorang pria sudah mungkin menghamili seorang wanita. Suatu kehamilan akan terjadi apabila ada pertemuan antara sperma dan sel telur (ovum)
Hubungan Seks dan Perilaku Reproduksi Sehat
 Pada dasarnya perilaku reproduksi sehat, adalah hubungan seks yang aman, sehat dan halal yaitu dilakukan dalam ikatan pernikahan yang sah

Perilaku Seksual Berisiko pada remaja
 Ingin mencoba coba berhubungan seks
 Hubungan seks oral
 Hubungan seks anal
 Pemakaian narkotik dan zat zat/obat obat terlarang
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
 Penyakit menular seksual atau PMS adalah sekelompok penyakit menular terutama melalui hubungan seksual.

Faktor yang dapat mempengaruhi kenaikan PMS , antara lain
1. Perubahan demografik
 Peningkatan mobilitas masyarakat
 Kemajuan sosial ekonomi, menyebabkan lebih banyak kebebasan sosial dan seks.
 pertambahan jumlah penduduk
2. Perubahan sikap, moral dan agama
3. Kurangnya pendidikan seks
4. Kemudahan mendapatkan obat dan alat kontrasepsi
5. Fasilitas kesehatan kurang memadai
6. Banyak kasus tanpa gejala-tanda jelas, tetapi dapat menulari orang lain

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Golongan beresiko tinggi untuk mendapatkan PMS ialah
 Golongan umur 20 24 tahun (wanita 16 24 tahun, pria 20 30 tahun).
 Prostitusi
 Kaum homoseksual
 Orang yang sering bepergian

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Penyebabnya, PMS dapat dari organisme, berikut :
 Virus (misal : Herpes genitalis, AIDS, Kondiloma akuminata/jengger ayam).
 Bakteri (misal : gonorhoe, Sifilis, Klamidia,)
 Jamur ( misal: Kandidiasis)
 Protozoa (misal : Uretritis, Trichomoniasis vaginalis, radang prsotat)
 Ektoparasit (misal : infeksi kutu kelamin )

Menurut gejala-tanda-tanda yang ditimbulkan yaitu :
 PMS dengan gejala-tanda timbulnya luka pada alat kelamin.
misal : Sifilis
 PMS dengan gejala-tanda-tanda keluarnya cairan /duh tubuh.
misal : Kencing nanah , Trichomoniasis, Klamindia,
 PMS dengan gejala-tanda timbulnya tumor
misal ; Kondiloma akuminata (jengger ayam)

 gejala tanda diatas dapat juga ditimbulkan dari penyakit lain dan Ingat, bahwa pengidap PMS tidak selalu menunjukkan gejala-tanda, terutama pada wanita.
 PMS dapat dicegah dan diobati
PMS bila tidak diobati dengan baik dapat menyebabkan :
 Kemandulan
 Kanker alat reproduksi
 Terkena infeksi HlV/AIDS
 Penyakitnya menjadi menahun/kronis
 Gangguan kehamilan
 Keguguran
 Penularan penyakit ke bayinya
 Kematian

Beberapa dari PMS yang banyak terjadi di masyarakat.
 1. Gonore (Gonorhoe )
 2. Sifilis (Lues)
 3. Trichomoniasis
 4. Kandidiasis (Candidiasis)
 5. Klamidia (Chlamydia)
 6. Herpes
 7. Human Papilloma Virus (HPV)
 8. HIV DAN AIDS

1. Gonore (Gonorhoe )
 Penyakit G0 atau kencing nanah.
 Penyebab kuman gonokokus Neisseria gonore.
 Menginfeksi organ seksual dan organ kemih, juga selaput lendir mulut, anus, poros usus (rektum) mata dan beberapa organ lain
 Penularan Gonorhoe hanya melalui hubungan seksual dengan penderita gonorhoe.
 Bayi baru lahir dapat tertular gonorhoe pada matanya sewaktu dilahirkan, dari Ibu yang mengidap gonorhoe.
 Pada wanita biasanya tidak menimbulkan gejala-tanda-tanda menyolok, bahkan tidak menimbulkan gejala-tanda-tanda apapun, sehingga banyak wanita tidak menyadari bahwa dirinya mengidap gonorhoe.
 Gonorhoe/penyakit kencing nanah tidak bisa ditularkan melalui WC umum, atau duduk di tempat duduk orang yang kebetulan baru saja diduduki penderita gonorhoe, oleh karena kuman gonokokus tidak tahan lama hidup di udara bebas, termasuk kursi, WC umum atau air.
 Biasanya gejala-tanda-tanda mulai tampak 2 – 7 hari setelah kontak seksual (senggama) dengan penderita gonore, tetapi pada pria 2 –14 hari setelah senggama dan pada wanita 7 – 21 hari setelah senggama
 Kuman gonokokus menyerang selaput lendir dinding saluran kemih dan alat reproduksi menimbulkan gejala-tanda-tanda seperti :
 Rasa sakit sewaktu buang air kecil (kemih)
 Pada wanita akan timbul keputihan
 Pada pria terdapat cairan duh tubuh kental berwarna putih kuning (nanah) keluar dari lubang saluran kemih (disebut kencing nanah ).
 Ujung kemaluan tampak merah meradang tetapi tidak semua pria yang tertular memperlihatkan gejala-tanda seperti ini.
 Gejala-tanda penyakit gonorhoe lebih terasa pada kaum pria daripada wanita.
 Kebanyakan wanita pada awalnya tidak mengeluhkan gejala-tanda-tanda, tetapi setelah penyakit ini menyerang alat reproduksi bagian dalam, maka baru merasakan gejala-tanda-tanda berupa rasa nyeri, demam karena radang panggul dan ini dapat menimbulkan kemandulan.
 Pengobatan pada saat ini menjadi lebih sukar dan lama serta kemungkinan tetap mandul seumur hidupnya.
 Penderita penyakit gonorhoe sebagian besar juga menderita penyakit kelamin lainnya, yang tersering adalah penyakit clamidiasis vaginalis.
Akibat penyakit Gonore
 Pada waktu proses penyembuhan, peradangan membentuk jaringan parut di saluran reproduksi tersebut (saluran air mani pria atau saluran sel telur wanita) menyebabkan Kemandulan, selain itu kuman gonokokus juga dapat menyerang bagian lain dari alat reproduksi.
 Bayi yang baru dilahirkan dari lbu penderita gonorhoe, maka pada saat melahirkan mata bayinya akan terinfeksi kuman gonokokus tersebut, Infeksi pada mata bayi ini disebut gonoblenore.yang tertular karena pada jalan lahir ibunya banyak terdapat kuman gonokokus,
 Gejala-tanda-tanda gonoblenore ini akan timbul banyak kotoran mata yang berwarna kekuning kuningan menutupi kedua matanya. Bila bayi tidak segera diobati dengan tepat, dapat menyebabkan kebutaan.
 Di masyarakat dikenal dengan "Raja Singa".
 Penyakit menular disebabkan kuman Treponema pallidum

Cara penularan sifilis :
 Melalui hubungan seksual dengan penderita sifilis (terutama)
 Melalui Ibu yang menderita sifilis ke bayi nya.
 Melalui transfusi darah (darah dari orang yang terinfeksi kuman sifilis)
2. Sifilis (Lues)
Kuman sifilis dapat menyerang :
 selaput lendir dinding alat reproduksi (kelamin)
 selaput lendir mulut
 selaput lendir anus
 kulit
 jantung dan sistem peredaran darah
 susunan saraf
 tulang
gejala-tanda awal timbul 10 hari – 3 bulan setelah tertular berupa bintik-bintik merah pada alat kelamin

Stadium sifilis :
stadium I : 10 – 90 hari setelah tertular
 luka dengan rasa sakit hebat pada penis, vulva, sekitar anus, dalam mulut atau bibir
 pembengkakan kelenjar getah bening setempat, mengeras di daerah sekitar luka
Stadium II : 2 minggu – 6 bulan setelah luka sembuh
 pada fase dini timbul luka-luka kecil pada kulit tidak/tanpa rasa gatal
 tidak khas seperti pusing, sakit tenggorok sakit otot, lesu, rambut kepala rontok
 fase ini sangat mudah menular karena kuman tersebar pada luka-luka kecil di kulit
 dalam 3 – 4 minggu tanpa pengobatan, luka-luka kecil ini akan sembuh dan masuk fase latent
 pada fase latent, bayi yang dikandung ibu hamil dapat terkena. Pada fase ini tidak terlihat bukti adanya penyakit dan hanya bisa dideteksi dengan pemeriksaan darah khusus
 gejala-tanda baru timbul 10 – 15 tahun kemudian

3. Trichomoniasis
 Penyakit ini disebabkan parasit Trichomonas Vaginalis.
 Penularan terutama melalui hubungan kelamin , tetapi dapat juga melalui pakaian, handuk, atau karena berenang dan gejala-tanda awal mulai tampak 4 – 28 hari setelah tertular
 Pada pria, umumnya gejala-tanda lebih ringan dibandingkan wanita. Kadang kadang menimbulkan rasa sakit waktu kemih, kemih bernanah agak encer terutama dipagi hari. Rasa gatal pada saluran kemih.
 Pada wanita, menimbulkan gejala-tanda keputihan berwarna kekuningan, kuning hijau, berbau tidak enak dan berbusa. Luka atau gatal di kemaluan. Tetapi dapat pula tanpa gejala-tanda.

4. Kandidiasis (Candidiasis)
 Kandidiasis merupakan penyebab keputihan yang paling sering (± 40%) dan penyebabnya adalah jamur Candida albicans. Pada wanita, gejala-tanda yang terjadi adalah keluarnya cairan yang berwarna putih seperti susu atau butir tepung dan kadang kadang seperti susu pecah, disertai rasa gatal yang hebat pada alat kelamin. Wanita hamil dengan penyakit ini akan menjadi sumber infeksi untuk bayinya kelak pada waktu melahirkan. Suami dari penderita keputihan oleh jamur ini juga mudah ketularan, dan timbul rasa gatal pada daerah kemaluan dan lipat paha. Pada pria yang tidak disunat, kelainan yang timbul sangat khas yaitu peradangan pada daerah ujung kemaluan.

5. Klamidia (Chlamydia)
 Penyebab kuman Klamidia trachomatis.yang dapat menimbulkan infeksi pada leher rahim, rahim, saluran indung telur dan saluran kemih.
 Gejala-tanda-tanda khas adalah keputihan berwarna kuning dengan sakit terbakar sewaktu berkemih. Masa tanpa gejala-tanda berlangsung sekitar 7 21 hari. Yang kemudian timbul adalah peradangan pada alat reproduksi pria/wanita. Tidak jarang, gejala-tanda awal tidak muncul yaitu ± 25% pada pria dan 60% - 80% pada wanita, meskipun sebenarnya proses infeksi sedang berlangsung. Keadaan seperti ini membuat penderita tidak sadar sedang mengidap penyakit ini dan dapat menularkan ke pasangan hubungan seksualnya. Bakteri ini bisa menetap di dalam tubuh manusi
Kerusakan atau gangguan gangguan akibat infeksi penyakit ini :
 Pria
 Radang saluran kemih ( Uretritis )
 Rusaknya testis (buah zakar) dan penyempitan saluran mani , mengakibatkan kemandulan
 Wanita.
 Peradangan pada rongga panggul mengakibatkan cacatnya saluran indung telur dan kemandulan.
 Pecah/robeknya selaput ketuban mengakibatkan kelahiran bayi prematur (sebelum waktunya)
 Bayi lahir mati
 Bayi
 Menyebabkan penyakit mata atau saluran pernapasan (pneumonia)
Infeksi Chlamydia menimbulkan gejala-tanda tanda :
 1. Pada Pria
 rasa nyeri saat buang air kecil
 keluar cairan bening dari saluran kencing
 gatal (pruritus)

 2. Pada Wanita
 sering muncul tanpa gejala-tanda atau tanda, tetapi bila ada keluhan akan berupa :
 Keputihan (Keluarnya lendir dari vagina)
 Rasa nyeri atau sakit pada saat berkemih (buang air kecil)
 Rasa nyeri pada perut bagian bawah (salpingitis).
 Timbul bercak bercak darah (spotting) setelah hubungan seksual

6. Herpes
 Disebabkan Virus Herpes simplek
 Gejala-tanda awal mulai timbul 2 – 7 hari setelah tertular

 Gejala-tanda tanda sangat khas pada kulit :
 bercak bercak gelembung berisi cairan bening, berkelompok dengan dasar kemerahan yang bila pecah menjadi luka terbuka terasa perih
 luka sembuh 5 – 10 hari setelah timbul bila tidak ada masalah lain.
 Penyakit herpes biasanya disertai dengan rasa nyeri, gatal, demam, letih dan sakit kepala, kadang-kadang tidak menunjukkan gejala-tanda apapun. Bila infeksi terjadi pada alat kelamin disebut Herpes genitalia yang timbul dekat atau pada zakar atau vagina
 Penyakit menular melalui kontak orang terinfeksi dengan selaput lendir atau kulit terluka orang lain, melalui hubungan kelamin atau selama kehamilan dan kelahiran
 Bila tidak mendapat pengobatan yang tepat dan segera, dapat menyebabkan infeksi lebih parah, serta menyebar dan disebut Herpes generalis.

7. Human Papilloma Virus (HPV)
 Gejala-tanda awal timbul beberapa minggu sampai beberapa tahun
 gejala tanda awal berupa bentol-bentol sebesar kutu sampai kembang kol pada alat kelamin
 Virus ini menyebabkan 90% dari semua kanker leher rahim, vulva, vagina dan penis
 Bila tidak di obati kemungkinan kematian prematur

8. HIV DAN AIDS
 AIDS adalah singkatan dari Acquaried Immuno Deficiency Syndrome yaitu kumpulan gejala penurunan sistem kekebalan tubuh yang didapat.
 Ha! ini berarti HIV bukan ditularkan secara keturunan (genetika).
 AIDS disebabkan sejenis virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh terutama se! T4 ( sel T4 berperan sentral dalam sistem kekebalan tubuh manusia)
 1. Infeksi tanpa gejala-tanda
 terinfeksi sampai 3 tahun dengan fase jendela (window period) sekitar 3 - 6 bulan, Artinya pada pemeriksaan darah, si pengidap tidak dapat diketahui adanya virus HIV dalam tubuhnya.
 2. Fase Infeksi Oportunistis
 Akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh, penderitanya terserang berbagai penyakit oleh kuman lain yang dulunya jinak sekarang tiba tiba menjadi ganas. Serangan dapat mengenai saluran nafas, saluran pencemaan, sumsum tulang, otak, hati dll.
 3. Fase terpapar AIDS
 Setelah 6 bulan -5 tahun sejak terinfeksi, kelenjar getah bening membesar terutama di daerah leher, ketiak, dan lipatan papa.
 Kira-kira 3 10% penderita yang terinfeksi HIV dalam 3 - 10 tahun akan menderita bermacam penyakit kompleks berkaitan dengan AIDS, menuju AIDS.
 Sekitar 85% penderita penyakit biasa disertai dengan AIDS akan meninggal dunia sekitar 5 - 10 tahun.
Gejala-tanda AIDS meliputi :
 demam, letih berkepanjangan,
 diare,
 bercak putih pada rongga mulut seperti sariawan,
 batuk kronis,
 bercak merah pada kulit, kelopak mata, sekitar lubang dubur,
 berat badan turun drastis.

Cara Penularan
Melalui cairan sperma atau vagina,
 cara penularan terbanyak sekitar 80% meskipun kemungkinan menularkan HIV sangat rendah, yaitu sekitar 0,1 1,0 %
Melalui senggama tidak wajar
 Cara penularan kalangan homosex (10%), dengan kemungkinan menularkan HIV agak tinggi, yaitu sekitar - 40 %
Melalui penggunaan alat alat suntik/tindik
 Cara penularan terbanyak pada pemakai obat obatan terlarang seperti narkotik (5 10%). adanya sisa darah yang tertinggal pada alat tersebut dapat menularkan virus kepada orang lain (0.5 1.0%)
Melalui Transfusi darah
 cara ini jarang terjadi (4 6%) tetapi pemaparannya sangat tinggi. (90 100%)
AIDS dapat tidak menular dengan cara
 Ciuman pipi,
 berjabat tangan,
 batuk,
 hidup serumah dengan penderita,
 melalui air dan gigitan serangga,
 pakaian.
Untuk mengetahui Seseorang telah terinfeksi HIV
 Infeksi oleh HIV hanya dapat diketahui lewat tes darah. yaitu dengan tes ELISA ° (Enzyme Linked Immunosortbent Assay).
 Tes ini mendeteksi antibodi yang memberikan reakasi terhadap HIV, bukan virusnya
Mencegah penyebaran AIDS
 Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah.
 Berhubungan dengan satu pasangan seksual/pasangan setia bagi yang terikat tali pernikahan
 Menggunakan pengaman seperti kondom waktu berhubungan seksual terutama untuk yang salah satu pasangannya( suami istri ) sudah tertular HIV.
 Sebaiknya jangan hamil, bagi Ibu yang mengindap HIV.
 Jangan menjadi donor darah, bagi yang sudah tertular
 Jangan menggunakan jarum suntik atau alat tindik bekas

Rabu, 13 Oktober 2010

Motivasi belajar

Faktor pembeda motivasi belajar seseorang antara lain :

1. Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual
2. Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
3. Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya
4. Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
5. Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.

Faktor-faktor agar seseorang termotivasi untuk belajar, yaitu:
Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.
Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan.

Peta BK

SATUAN LAYANAN BK


SATUAN LAYANAN BK

TOPIK PERMASALAHAN :
Penyaluran dan pengembangan bakat dan minat
BIDANG BIMBINGAN          :
Bimbingan pribadi
JENIS LAYANAN                  :
Layanan orientasi
FUNGSI LAYANAN              :
Pengembangan
TUJUAN /HASIL                    :
o       Siswa dapat mengembangkan bakatnya
o       Siswa dapat mengetahui minatnya
SASARAN LAYANAN          :
Siswa kelas II
URAIAN KEGIATAN            :
1.      Strategi penyajian : ceramah, Tanya jawab
2.      Materi :
Bakat adalah :
Kemampuan/kelebihan tertentu yang ada pada diri sesorang
Bakat ada 2 :
Bakat yang ada pada diri seseorang. Yang dibawa sejak lahir.
Bakat/kemampuan sesorang karena pengaruh lingkungan.
Contoh 1 : Seseorang yang mempunyai bakat melukis
Contoh 2 : Seseorang yang mahir melenturkan tubuhnya karena setiap hari berlatih senam
Minat adalah :
Kecenderungan seseorang yang berlebihan pada sesuatu tertentu.
Contoh : Seseorang yang mempunyai minat besar pada penelitian tentang tumbuh-tumbuhan.
TEMPAT PENYELENGGARA          :
Ruang Kelas
WAKTU                                  :
1 X 45 menit
PENYELENGGARA               :
Guru Pembimbing
PIHAK-PIHAK YANG DIIKUT SERTAKAN : -

ALAT DAN PERLENGKAPAN         :
Buku Absensi
Buku modul/materi
Alat tulis
RENCANA PENILAIAN       :
Dilihat dari keseriusan dan keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan
TINDAK LANJUT                  :
Dilanjutkan pada pemberian layanan bimbingan selanjutnya.
CATATAN KHUSUS :

Metro,



Blangko SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING


Sekolah                                    :  ………………………………………………………………………..
Catur Wulan                             :  ………………………………………………………………………..
Tahun                                       :  ………………………………………………………………………..
A. Topik Permasalahan             :  ………………………………………………………………………..
                                                :  ………………………………………………………………………..
B.  Bidang Bimbingan   :  ………………………………………………………………………..
C.  Jenis Layanan                     :  ………………………………………………………………………..
D.  Fungsi Layanan                   :  ………………………………………………………………………..
E.  Tujuan/hasil yang                 :  ………………………………………………………………………..
      Ingin dicapai                       :  ………………………………………………………………………..
                                                   ………………………………………………………………………..
F.  Sasaran Layanan                 :  ………………………………………………………………………..
G. Uraian Kegiatan                   :  ………………………………………………………………………..
      1. Strategi Penyajian        :  ………………………………………………………………………..
                                                   ………………………………………………………………………..
                                                   ………………………………………………………………………..
      2. Materi                           :  ………………………………………………………………………..
                                                   ………………………………………………………………………..
                                                   ………………………………………………………………………..
H. Tempat Penyelenggaraan      :  ………………………………………………………………………..
I.   Waktu                                 :  ………………………………………………………………………..
J.  Penyelenggara                      :  ………………………………………………………………………..
K. Pihak-pihak yang di ikut       :  ………………………………………………………………………..
     Sertakan                              :  ………………………………………………………………………..                                        
L.  Alat dan Perlengkapan         :  ………………………………………………………………………..
                                                   ………………………………………………………………………..
M. Rencana Penilaian               :  ………………………………………………………………………..
                                                   ………………………………………………………………………..
N. Tindak Lanjut                      :  ………………………………………………………………………..
                                                   ………………………………………………………………………..
O. Catatan Khusus                   :  ………………………………………………………………………..
                                                   ………………………………………………………………………..

                                                                                   

                                                                                                Metro, ……………………..                                                                                                   Perencana
     Koordinator BK                                                                              Kegiatan Layanan


     ______________                                                                           ________________



Mengetahui
Kepala SMA N 2 Metro


_____________________

MODEL KONSELING BERBASIS AGAMA ISLAM


MODEL  KONSELING BERBASIS AGAMA ISLAM

NO
MODEL
SUMBER MODEL / AYAT
1
A
1.    QS Yusuf (12) : 8, 11-18, 59-66, 70-83, 87 -92, 97)

2
B
1. QS Yusuf (12): 36-41.
3
C
1.    QS Al Qashas (28): 34-35.
2.    QS Thaha (20): 25-32,
3.    QS Al A’raf (7): 142-254,
4.    QS Thaha (20): 86-88, 96-97,155.
4
D
1.    QS Al An’am (6): 75-78.

5
E
1.    QS Al Qashas (28): 15-22, 33.
2.    QS As Syu’ara (26): 18-22.
6
F
1.    QS AL Baqarah (2): 35-38,
2.    QS Thaha (20): 115, 120, 122.
3.    QS Al A’raf (7): 23.
7
G
1.    QS Al A’raf (7): 5-93.
2.    QS Hud (11): 84.
3.    QS As Syu’ara (26) 181-190.
4.    Al Ankabut (29): 36-38.
8
H
1.    Al Qhasas (28): 34-35.
2.    Thaha (20): 25-32.
3.    Al A’raf (7): 142-154.
4.    Tha (20): 86-88, 96-97, 155.
9
I
1.    Al Baqarah (2): 219.
2.    An Nisa (4): 43.
3.    Al Maidah (5) 90-91.
10
J
1.    An Naml (27): 23-44.

11
K
1. Al An’am: 75-78.
12
L
1.    Al AnBiya’ (21): 83-84.
2.    Shad (39): 41-44.
13
M
1.    Hud (11): 25-34, 36-48.
2.    Al Ankabut (29): 14.
3.    At Tahriim (66): 10.
14
N
1. Al An’am (6): 75-78.
15
O
1. Al Anbiya’ (21): 52-71.
16
P
1.    Hud (11): 50-54; 58-60.
2.    Al A’raf (7): 66-70.
3.    Asy Syu’ara (26): 128-135,
4.    Al Hijr (15): 41, 14-15.
5.    Al Ahqof (46): 24-25.
17
Q
1.    Fushsilat (41): 17.
2.    Al A’raf (7): 73-79.
3.    Hud (11): 61-68.
4.    Al Isra’ (17): 52-53.
18
R
1. An Nur (24): 11-24.